Ketika kita men-delete file atau folder di komputer windows, file atau folder tersebut sebetulnya tidak benar-benar hilang dari harddisk komputer. Delete tersebut sebenarnya hanya menghapus link file atau folder sehingga tidak dapat diakses atau muncul diharddisk, file atau folder tersebut masih dapat direcovery atau dikembalikan seperti semula dengan recovery software tertentu semisal recuva. Jadi jika kita ingin menghapus file dan folder sehingga tidak dapat dikembalikan lagi atau secara permanen hilang dari harddisk perlu software khusus.
Eraser sebuah software aplikasi opensource yang bisa dijalankan di hampir semua Windows, mampu menghapus file dan folder di harddisk komputer secara permanen sehingga tidak bisa direcovery lagi. Eraser secara khusus memilih pola untuk me-overwrite harddisk beberapa kali kemudian kita bisa menghapus file dan folder yang ingin dihapus, bahkan kita bisa menghapus isi harddisk secara total.
Eraser sebuah software aplikasi opensource yang bisa dijalankan di hampir semua Windows, mampu menghapus file dan folder di harddisk komputer secara permanen sehingga tidak bisa direcovery lagi. Eraser secara khusus memilih pola untuk me-overwrite harddisk beberapa kali kemudian kita bisa menghapus file dan folder yang ingin dihapus, bahkan kita bisa menghapus isi harddisk secara total.
Selain Eraser ada satu lagi software yang bisa digunakan untuk menghapus file di harddisk yaitu DBANDarik’s Boot and Nuke), program ini dijalankan secara virtual melalui CD/DVD atau Flashdisk. Secara otomatis DBAN akan menghapus semua isi harddisk yang terdeteksi, jadi aplikasi ini sangat cocok jika kita ingin menghapus harddisk secara total. (
Dalam melakukan format suatu harddisk tidaklah cukup jika kita ingin menghapus file, harddisk tersebut juga perlu di overwrite untuk memastikan file yang didelete benar-benar terhapus.
copy from: http://justyanto.blogspot.com/2010/11/menghapus-file-data-di-harddisk-secara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar